- Back to Home »
- Misteri »
- Jenazah Dikuliti Malaikat
Posted by : Unknown
Jumat, 25 Oktober 2013
Kisah ini diriwayatkan oleh Umar bin Abdul Aziz r.a. Suatu ketika, Umar bin Abdul Aziz r.a. tengah mengurusi jenazah salah seorang kerabatnya yang bernama Fatih. Setelah dimandikan, dikafani dan dishalati, kemudian jenazah itu dibawa ke pemakaman umum.
Tak terlalu
memakan waktu lama, jenazah pemuda itu telah selesai dikuburkan dan
orang-orang pun lalu meninggalkan makam tersebut.
Begitu juga
yang dilakukan Umar. Setelah beberapa langkah meninggalkan makam,
tiba-tiba Umar mendengar suara yang datang dari makam baru tersebut.
Umar menduga suara itu adalah suara Malaikat yang bertugas di alam
kubur.
"Wahai Umar bin Abdul Aziz, maukah aku beritahu apa yang akan kuperbuat dengan orang yang engkau cintai ini?" kata suara itu.
"Tentu, ceritakanlah kepadaku," jawab Umar penasaran.
"Aku bakar
kain kafannya, kurobek badannya dan kusedot darahnya serta kukunyah
dagingnya. Maukah kau kuberitahu apa yang akan aku perbuat dengan
anggota badannya?" ujar suara dari dalam kubur itu dengan agak keras.
Daging Dicabut ...
Mendapat jawaban dari sura itu, Umar heran dan kemudian bertanya,
"Lalu, apa yang terjadi dengan anggota badannya?" tanya Umar lagi.
"Aku cabut
dagingnya satu persatu dari telapak tangannya, lalu dari tangan ke
lengan dan dari lengan menuju pundak. Kucabut pula lutut dari pahanya.
Lalu paha dari lututnya. Kucabut pula lutut itu dari betis. Dari betis
menuju telapak kakinya," kata suara itu menyeramkan.
"Ceritakanlah kepadaku, apa yang dilakukan jenazah itu di dunia sehingga ia mendapatkan siksa kubur seperti itu?" kata Umar.
"Ketahuilah,
Umur di dunia hanya sedikit. kemuliaan di dalamnya adalah kehinaan,
pemuda ini larut dalam kenikmatan dunia yang semu sehingga melupakan
Allah SWT. Pemuda ini lalai dengan shalat," ujar suara yang diduga dari
Malaikat Munkar dan Nakir itu.
Fitnah Dunia ...
Umar
menangis dengan penuturan suara itu. Ia banyak merenung dan menghimbau
orang-orang yang masih hidup untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT,
diantaranya adalah dengan melaksanakan shalat, puasa dan sebagainya.
Umar semakin giat mengingatkan kepada umat Islam tentang hakikat kesenangan dunia yang terkadang menipu.
"Celakalah
jenazah yang tertipu oleh dunia, di dalam kubur tidak ada perbedaan
siang dan malam, tertutup kesempatan beramal serta mereka berpisah
dengan kekasih dan keluarga, istri-istrinya dinikahi oleh orang lain.
Anak-anaknya
bebas bermain. Kerabatnya sibuk membagi-bagi rumah dan harta
peninggalannya, karena itu tingkatkanlah ibadah kepada Allah SWT,"
demikian salah satu dakwah Umar mengingatkan akan siksa kubur.
Wallahu’alam bishshawab